kecantika hadir di dalam hati yang bersih, jadi percantik lah diri kita dengan hati yang bersih OK :)

Rabu, 05 Desember 2012

Karya Tulis Ilmiah


” UPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIVE ROKOK DENGAN TERAPI “


Disusun oleh :
- Fila Veriska
- Septia Rohmah
- Siti Nur Fatimah

Kelas : XI IPA 2





SMAN I BOJONGSOANG
Jl. Sapan Gudang Tegalluar  Bojongsoang Kab.Bandung
Tahun pelajaran  ( 2012-2013 )

Kata Pengantar

Pujisyukurkami ucapkanataskehadirat Allah SWT, karenadenganrahmatdankarunia-NyakamimasihdiberikesempatanuntukmenyelesaikantugasKaryaIlmiah  T.I.K.InI.Tidaklupajuga kami ucapkan terimakasihkepada :
1)    Orangtua kami yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.
2)     Ibu Sari Narulita selaku guru T.I.K.
3)    Teman-teman kelas XI IPA 2 dan XI IPA 1 yang telah bersedia untuk memberikan keterangannya berupa pengisian angket.
KaryaIlmiahInidisusun agar pembacadapatmemperluasilmutentangBahayanyaMerokokdan upaya memengurangi dampak negative merokok dengan terapi , yang kami  sajikanberdasarkanpengamatandariberbagaisumber.
DenganpenuhkesabarandanterutamapertolongandariAllahakhirnyaKaryaIlmiah  inidapatterselesaikan. SemogaKaryaIlmiah Kami Dapatbermanfaatbagi Para PelajarUmumnya,Khususnyapadadiri Kami sendiridansemua yang membacaKaryaTulis Kami ini.
Kami mohon maaf apabila dalam karya ilmiah yang kami buat masih banyak kekurangannya, saran dan kritik kami harapkan selalu.



Bandung, 28 Nopember 2012


Tim Penyusun




Daftar Isi

Kata Pengantar .............................................................
Bab I Pendahuluan
1.1         Latar Belakang Masalah ..........................
1.2         Rumusan Masalah....................................
1.3         Batasan Masalah......................................
1.4         Tujuan Penelitian......................................
1.5         Manfaat Penelitian....................................
Bab II Kajian Teori
2.1  Pengertian Rokok dan Dampak        Mengkonsumsinya...........................................................
2.2  Penghentian Merokok di Kalangan Remaja dengan Terapi...............................................................................
       2.3 Perubahan yang Terjadi Setelah Terapi......................
Bab III  Metode Penelitian
Bab IV  Analisis dan Data Pembahasan
Bab V   Penutup
5.1  Kesimpulan...............................................................
5.2  Saran........................................................................











BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman sekarang, barang yang di sebut Rokok sangat mudah untuk di dapatkan. Selain harganya yang murah, pemakaiannya pun tidak di kenakan sanksi (kecuali jika di pakai di tempat yang di larang).
Sehingga hal itu memudahkan banyak orang untuk memakainya tak terkecuali remaja dan anak kecil.
Merokok menjadi permasalahan yang harus di pecahkan, karena semakin banyak orang menjadi perokok aktif, maka semakin besar pula resiko yang akan di terima, baik oleh dirinya (perokok aktif) maupun lingkungan (orang yang tidak merokok).
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat terutama kalangan remaja muudah terjerumus untuk menjadi seorang perokok.
Diantaranya  ajakan teman.
Seseorang yang sudah dekat akan lebih mudah di ajak temannya untuk menjadi perokok aktif karena perasaan canggung untuk menolak ajakan teman dekatnya. Padahal ia menyadari ajakan / tawarannya tidak di benarkan.
Faktor yang selanjutnya lingkungan. Remaja tumbuh dan berkembang di lingkungan. Contohnya lingkungan rumah yang membentuk sebuah keluarga. Keluarga merupakan tempat pertama bagi individu belajar bersosialisasi, sebelum individu dapat berinteraksi di luar rumah. Di lingkungan juga remaja akan melihat kebiasaan – kebiasaan yang di lakukan oleh orang dewasa.
Menurut Hurlock B. Elizabeth berpendapat bahwa “ Remaja ingin mencoba melakukan apa yang sering di lakukan oleh orang dewasa. Dengan sembunyi – sembunyi remaja pria mencoba merokok karena mereka sering kali mereka melihat orang dewasa melakukannya”.
Faktor selanjutnya yaitu iklan rokok yang di tayangkan di televisi. Semakin bagus iklan yang di tayangkan tentang rokok maka orang akan semakin tertarik untuk mencobanya dengan membelinya di toko – toko.
Kemudian yang terakhir adalah pola pikir yang salah. Katanya orang akan di anggap keren apabila dia adalah seorang perokok, seseorang juga akan di anggap dewasa apabila telah menjadi perokok aktif.

1.2    Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas kami melihat ada masalah yang harus di pecahkan. Diantaranya adalah beberapa masalah yang bisa kami cantumkan :
1.    Apakah dengan terapi bisa menghentikan kebiasaan merokok pada remaja ?
2.    Adakah manfaat dari terapi untuk masyarakat, khususnya remaja ?

1.3   Batasan Masalah
Karena cangkupan rokok begitu luas,maka kami membatasi  penelitian dikalangan pelajar SMAN I BOJONG SOANG (XI IPA 2 ).
1.4    Tujuan penelitian
Tujuan adanya penelitian ini,yang utama adalah untuk memenuhi tugas TIK kelas XI.
Adapun tujuan lainnya yaitu memberikan informasi lebih tentang bahaya rokok dan cara mengurangi dampak negative dengan terapi.

1.5   Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dilakukan setelah penelitian adalah kami mengharapkan agar siswa yang tadinya perokok aktif dapat berhenti merokok dan kembali menjalani aktivitasnya selaku pelajar yang benar.





BAB II
KAJIAN TEORI

2.1     Pengertian Rokok dan Dampak Mengkonsumsinya

Menurut Wikipedia rokok yaitu selinder dari kertas berukuran panjang antara 70 – 120 mm (bervariasi tergantung negara ) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah di cacah.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter tersebut terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
              Ada dua dampak negative yang di timbulkan rokok,
1.    Dampak negative
Diantaranya dampak negative merokok yaitu :
a)    Menimbulkan kematian ;
b)    Mudahnya terserang penyakit kanker, jantung, gagal ginjal, paru-paru, hati, janin, dsb.
2.    Dampak positive
Dampak positive merokok yaitu hanya memberikan kesenangan sesaat.
Pada dasarnya rokok hanya memberikan dampak negative saja pada pengkonsumsinya, walaupun ada dampak positivenya itupun hanya dalam jangka waktu sebentar.

2.2Penghentian  Merokok di Kalangan Remaja dengan Terapi
   Banyak org khususnya remaja mengatakan bahwa merokok bisa bermanfaat untuk menghilangkan stress dikala banyak pikiran. Namun, selain dapat merusak kesehatan, merokok ternyata juga bisa menyebabkan ketergantungan. Bahkan ada banyak remaja yang sudah menjadi perokok sejati, begitu bangun tidur bukannya cuci muka atau olah raga, yang ada adalah malah mencari rokok.
  Sebagian dari mereka (kaum remaja) yang sudah mulai sadar akan bahaya rokok pun akhirnya mencari-cari cara bagaimana agar bisa berhenti dari kebiasaan merokok. Berbagai usaha dan cara pun dilakukan, Mulai dari berpuasa, rehabilitasi, atau mengganti rokok dengan permen. Selain itu juga dengan cara terapi yang mudah,murah,dan bisa dilakukan oleh remaja secara mandiri yaitu dengan membiasakan makan makanan yang dapat membantu menghilangkan kecanduan terhadap rokok.Sebuah penelitian tentang para perokok dilakukan oleh Duke University, sebuah universitas di Durham, Amerika Serikat. Hasilnya, diketahui bahwa ada empat menu makanan yang dapat membantu perokok sembuh dari kecanduannya. Makanan tersebut antara lain:
a)    Sayuran
Sayuranhijau, seperti brokoli, sangat baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Zat anti-kankernya melindungi jantung dan paru-paru Anda dari racun asap rokok yang tinggal di dalam tubuh. Zat di dalam brokoli akan mengurangi efek racun nikotin yang perlahan menjalar di tubuh Anda.
Sayuran lain seperti seledri, terong, kacang-kacangan dan mentimun juga sangat baik bagi pecandu rokok. Dengan mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin, zat di dalam sayuran sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan tubuh pada nikotin.
b)     Buah-buahan
 Mereka yang kecanduan rokok pada umumnya kekurangan vitamin C, hal ini disebabkan karena adanya kandungan nikotin di dalam darah. Nikotin mempengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh kita tidak mampu menyimpan vitamin C dengan baik.
 Buah-buahan seperti jeruk, lemon, berry-berryan, adalah buah yang kaya akan vitamin C. Perbanyak konsumsi buah-buahan tersebut dan dalam beberapa waktu vitamin C akan mengusir habis nikotin dari tubuh Anda.
c)    Aneka Produk Susu
 Memang tak banyak yang menyukai rasa susu, namun susu justru sangat baik untuk mendukung program penyembuhan kecanduan rokok ini. Susu ternyata dapat mempengaruhi rasa dari rokok, menjadikannya terasa pahit dan tidak enak.
 Rasa tidak enak tersebut akan membuat perokok perlahan jera mengonsumsi rokok.Konsumsi susu sehari dua kali, dengan demikiantanpa Anda sadari rokok yang Anda hisap perlahan berkurang sedikit demi sedikit.

d)    Minuman non-karbon
Jauhi softdrink dan perbanyak minum air mineral atau jus buah. Kandungan nutrisi dalam jus buah akan membantu membersihkan racun nikotin di dalam tubuh. Sedangkan softdrink, atau kopi justru membuat tubuh semakin haus pada nikotin.
2.3 Perubahan yang terjadi setelah Terapi
Setelah remaja khususnya siswa yang menjadi perokok aktif melakukan terapi, di harapkan adanya perubahan positive yang terjadi pada siswa tersebut. Seperti :
1.    Berhenti merokok ( lepas ketergantungannya terhadap rokok)
2.    Bisa kembali bersosialisasi dengan teman, guru, dan lingkungan.
3.    Lebih hemat dalam mengeluarkan uang, dan hal-hal baik lainnya.















BAB III
METODE  PENELITIAN


    Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang kami lakukan untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan,diantaranya yaitu :
1.    Melakukan study lapangan,dengan cara menyebarkan angket kepada  para siswa.
2.    Mencari sumber – sumber dari media cetak dan elektronik ( salah satunya Internet ).
Angket
PERTANYAAN
Ya
Tidak
1.    Apakah anda pernah merokok ?


2.    Menurut anda baik tidak merokok itu ?


3.    Apakah menurut anda kebutuhan akan rokok lebih dari makanan ?


4.    Apakah anda menyadari ( TAU ) dampak negative merokok ?


5.    Pernahkah anda ingin mencoba untuk berhenti merokok ?


6.    Apakah anda pernah mencoba berhenti merokok dengan cara terapi ?


Jawaban dari 41 orang siswa / siswi kelas XI IPA 2 ( sebagian lagi dari kelas XI IPA I ).
No.
Ya
Tidak
1.
14
27
2.
6
35
3.
6
35
4.
38
3
5.
24
17
6.
12
29

BAB IV
ANALISIS DAN DATA PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan study lapangan di dapatkan hasil analisis data sebagai berikut :
1.    34,14 %  menyatakan bahwa siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 ) adalah perokok,sedangkan 65,86 % bukan perokok.
2.    14,63 %  siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 ) berpendapat bahwa kegiatan merokok itu baik,sedangkan 85,37 % berpendapat tidak baik.
3.    Menurut 14,63%  siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 ) mereka lebih membutuhkan rokok daripada makanan,akan tetapi 85,37 % tidak setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.    92,68%  siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 ) mengetahui dampak negative merokok, sedangkan 7,32% tidak mengetahui dampak negative nya.
5.    Dari 58,54% siswa/i (XI IPA 2/IPA 1) ingin mencoba berhenti merokok, sedangkan 41,46%  tidak ingin berhenti merokok.
6.    29,27% siswa/i (XI IPA 2/IPA 1) sudah pernah mencoba melakukan berhenti merokok dengan cara terapi, sedangkan 70,73% belum pernah mencoba melakukan terapi.

Dari perhitungan diatas masih ada beberapa siswa/i (XI IPA 2/ IPA 1 ) yang tidak ingin berheti merokok, dan masih ada yang belum mengetahui tentang dampak negative merokok.
Dan adapula yang berpendapat bahwa kegiatan merokok itu baik,mereka juga lebih memilih  merokok daripada makanan.
                                                            





BAB V
PENUTUP

Pada bab ini kami akan menguraikan tentang kesimpulan dan beberapa saran.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penyebaran angket diketahui bahwa ada beberapa siswa/i yang telah melakukan terapi, dan adapula yang tidak ingin melepaskan diri nya dari rokok. Dan yang lebih parahnya lagi ada beberapa  dari siswa/i (XI IPA 2/IPA 1) tidak mengetahui dampak negative nya.
Terapi herbal sangat membantu seorang pecandu rokok untuk berhenti dari kebiasaan tersebut. Akan tetapi disamping itu juga  harus di ikuti dengan niat yang kuat. Agar  kita bisa benar-benar terbebas dari rokok lakukanlah terapi di rumah dengan teratur J
5.2 Saran
Dibawah ini kami cantumkan beberapa saran untuk para perokok yang ingin berhenti dari merokok dan memulai hidup sehat :
a)    Niat yang kuat dalam hati, untuk berhenti merokok.
b)    Lakukanlah terapi di rumah dengan cara membiasakan memakan makanan yang dapat menghentikan efek kecanduan( beberapa makanan yang dapat menghentikan efek nikotin telah kami cantumkan di atas)
c)    Membiasakan diri untuk berolah raga secara teratur.
d)    Mengaganti rokok dengan makananan yang lebih sehat.
e)    Lakukanlah dengan teratur.




Daftar Pustaka

Anasicatul.blogspot.com/2012/02/Karya-tulis-ilmiah-dampak-negatif.html
Inicaraku.com/Makanan-yang-bisa-menyembuhkan-kita-dari-kecanduan-rokok.htm
Www.lenterabiru.com/2009/10/Rokok-kesehatan-kanker-paru-penyakit-sesak.htm















J Alhamdulillaah.. J

Senin, 27 Agustus 2012

Berhijab dan Keistimewaanya

    Sahabat Muslimah, menutup aurat hukumnya wajib baik itu bagi perempuan ataupun bagi laki-laki. Akan tetapi aurat laki-laki tidaklah sama dengan perempuan. Aurat laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut, sedangkan aurat perempuan yaitu seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Oleh arena itu kaum akhwat  dan ikhawan diwajibkan berpakaian yang dapat menutupi auratnya.Sebagaimana Firman Alloh yang

Artinya : ‘Hai anak Adam, Sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan dan pakaian takwa itulah yang paling baik.’ [Qs. al-A'raaf 26]
Pakaian dalam Islam bukanlah hanya sekedar hiasan yang menempel di tubuh, tetapi pakaian yang menutup aurat. Dengannya Islam mewajibkan setiap wanita dan pria menutupi anggota tubuhnya yang menarik perhatian lawan jenisnya. hal lain yang perlu di perhatikan oleh kaum akhwat (perempuan) yaitu ..,
Masalah berhijab (yaitu berbusana muslimah yang menutupi seluruh bagian tubuh dari kepala hingga telapak kaki) bagi wanita muslimah bukanlah masalah sepele lagi sederhana sebagaimana yang banyak disangkakan oleh masyarakat awam, melainkan masalah besar dan substansial dalam agama ini.
Ber-hijab (berjilbab) bukanlah sisa peninggalan adat atau kebiasaan wanita Arab, sehingga wanita non-Arab (wanita Indonesia) tidak perlu menirunya, begitu juga ia bukanlah masalah khilafiah, diperselisihkan ada tidaknya berhijab itu sehingga wanita muslimah bebas mengenakannya atau tidak, tetapi hijab adalah suatu hukum yang tegas dan pasti yang seluruh wanita muslimah diwajibkan oleh Allah  untuk mengenakannya.
Allah  berfirman :
Artinya : ‘Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah    
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ [Qs. al-Ahzab : 59]
  Selain menutup aurat berhijab juga memiliki keistimewaan bagi kaum muslimah diantaranya,
10 KEISTIMEWAAN BERHIJAB ;
1. Wanita yang mengenakan Jilbab bagaikan barat kue yang dibungkus rapih gan dan jg ditaruh di dalam etalase, sehingga kesannya ‘mahal’.
Laler yang suka bawa kotoran juga nggak bisa nempel.
Yang pasti, akan terlihat lebih anggun dan terhormat dibandingkan dengan wanita yang berpakaian terbuka. 

2. Punya karakter sendiri.

3. Pemberani, karena jika wanita sudah mengambil keputusan untuk memakai jilbab, otomatis dia berani menerima segala konsekuensinya. 

4. Berilmu, karna mayoritas wanita berjilbab tahu betul hukumnya menutup aurat, makanya memakai jilbab (kecuali wanita berjilbab yang punya tujuan lain atau hanya ikut tren mod).

5. Menyejukkan pandangan.

6. Menentramkan hati.

7. Jilbab adalah simbol dari wanita muslimah. Karena itu dia harus memahami makna dari simbol tersebut. Tidak hanya sebagai simbol semata, tetapi lebih dalam agar dia bisa semakin lekat dengan kemuslimahannya.

8. Jilbab adalah keindahan. Meskipun dia menutupi keindahan apa yang ada di dalamnya, tetapi sebenarnya jilbab lebih indah dari segalanya .

9. Jilbab adalah perlindungan, karena dia berhasil membuat lawan jenis mengurung prasangka dan khayal yang akhirnya membuat hati semakin teduh dan nyaman.

10. Jilbab adalah penutup. Maksudnya menutup segala aurat. Maka, pemakainya pun harus memahami dengan benar apa itu aurat agar jilbab bisa menutup dengan sempurna dan menghindari pemiliknya dari kezaliman.

    Demikian itulah keistimewaan dalam berhijab, Sungguh ada keistimewaan dalam setiap perintah-Nya..