” UPAYA MENGURANGI DAMPAK
NEGATIVE ROKOK DENGAN TERAPI “
Disusun oleh :
- Fila Veriska
- Septia Rohmah
- Siti Nur Fatimah
Kelas : XI IPA 2
SMAN I BOJONGSOANG
Jl. Sapan Gudang
Tegalluar Bojongsoang Kab.Bandung
Tahun pelajaran ( 2012-2013 )
Kata Pengantar
Pujisyukurkami ucapkanataskehadirat Allah
SWT, karenadenganrahmatdankarunia-NyakamimasihdiberikesempatanuntukmenyelesaikantugasKaryaIlmiah T.I.K.InI.Tidaklupajuga kami
ucapkan terimakasihkepada :
1) Orangtua kami
yang telah memberikan dukungan moril maupun materil.
2) Ibu Sari Narulita selaku guru T.I.K.
3) Teman-teman
kelas XI IPA 2 dan XI IPA 1 yang telah bersedia untuk memberikan keterangannya
berupa pengisian angket.
KaryaIlmiahInidisusun agar pembacadapatmemperluasilmutentangBahayanyaMerokokdan upaya memengurangi dampak negative merokok dengan
terapi , yang kami sajikanberdasarkanpengamatandariberbagaisumber.
DenganpenuhkesabarandanterutamapertolongandariAllahakhirnyaKaryaIlmiah inidapatterselesaikan. SemogaKaryaIlmiah Kami Dapatbermanfaatbagi
Para PelajarUmumnya,Khususnyapadadiri Kami sendiridansemua yang membacaKaryaTulis Kami ini.
Kami mohon
maaf apabila dalam karya ilmiah yang kami buat masih banyak kekurangannya,
saran dan kritik kami harapkan selalu.
Bandung, 28 Nopember 2012
Tim Penyusun
Daftar
Isi
Kata
Pengantar .............................................................
Bab
I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah
..........................
1.2
Rumusan
Masalah....................................
1.3
Batasan
Masalah......................................
1.4
Tujuan
Penelitian......................................
1.5
Manfaat
Penelitian....................................
Bab II Kajian Teori
2.1 Pengertian Rokok dan Dampak Mengkonsumsinya...........................................................
2.2 Penghentian Merokok di Kalangan Remaja dengan
Terapi...............................................................................
2.3 Perubahan yang Terjadi Setelah
Terapi......................
Bab III Metode Penelitian
Bab IV Analisis dan Data Pembahasan
Bab V Penutup
5.1
Kesimpulan...............................................................
5.2
Saran........................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaman
sekarang, barang yang di sebut Rokok sangat mudah untuk di dapatkan. Selain
harganya yang murah, pemakaiannya pun tidak di kenakan sanksi (kecuali jika di
pakai di tempat yang di larang).
Sehingga
hal itu memudahkan banyak orang untuk memakainya tak terkecuali remaja dan anak
kecil.
Merokok
menjadi permasalahan yang harus di pecahkan, karena semakin banyak orang
menjadi perokok aktif, maka semakin besar pula resiko yang akan di terima, baik
oleh dirinya (perokok aktif) maupun lingkungan (orang yang tidak merokok).
Banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat terutama kalangan remaja muudah
terjerumus untuk menjadi seorang perokok.
Diantaranya
ajakan teman.
Seseorang
yang sudah dekat akan lebih mudah di ajak temannya untuk menjadi perokok aktif
karena perasaan canggung untuk menolak ajakan teman dekatnya. Padahal ia
menyadari ajakan / tawarannya tidak di benarkan.
Faktor
yang selanjutnya lingkungan. Remaja tumbuh dan berkembang di lingkungan.
Contohnya lingkungan rumah yang membentuk sebuah keluarga. Keluarga merupakan
tempat pertama bagi individu belajar bersosialisasi, sebelum individu dapat
berinteraksi di luar rumah. Di lingkungan juga remaja akan melihat kebiasaan –
kebiasaan yang di lakukan oleh orang dewasa.
Menurut
Hurlock B. Elizabeth berpendapat bahwa “ Remaja ingin mencoba melakukan apa
yang sering di lakukan oleh orang dewasa. Dengan sembunyi – sembunyi remaja
pria mencoba merokok karena mereka sering kali mereka melihat orang dewasa
melakukannya”.
Faktor
selanjutnya yaitu iklan rokok yang di tayangkan di televisi. Semakin bagus
iklan yang di tayangkan tentang rokok maka orang akan semakin tertarik untuk
mencobanya dengan membelinya di toko – toko.
Kemudian
yang terakhir adalah pola pikir yang salah. Katanya orang akan di anggap keren
apabila dia adalah seorang perokok, seseorang juga akan di anggap dewasa
apabila telah menjadi perokok aktif.
1.2 Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas kami melihat ada masalah yang harus di pecahkan.
Diantaranya adalah beberapa masalah yang bisa kami cantumkan :
1. Apakah
dengan terapi bisa menghentikan kebiasaan merokok pada remaja ?
2. Adakah
manfaat dari terapi untuk masyarakat, khususnya remaja ?
1.3 Batasan Masalah
Karena
cangkupan rokok begitu luas,maka kami membatasi
penelitian dikalangan pelajar SMAN I BOJONG SOANG (XI IPA 2 ).
1.4 Tujuan penelitian
Tujuan
adanya penelitian ini,yang utama adalah untuk memenuhi tugas TIK kelas XI.
Adapun
tujuan lainnya yaitu memberikan informasi lebih tentang bahaya rokok dan cara
mengurangi dampak negative dengan terapi.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat yang dilakukan setelah penelitian adalah kami mengharapkan agar siswa
yang tadinya perokok aktif dapat berhenti merokok dan kembali menjalani
aktivitasnya selaku pelajar yang benar.
BAB
II
KAJIAN
TEORI
2.1 Pengertian Rokok dan Dampak
Mengkonsumsinya
Menurut Wikipedia rokok yaitu selinder
dari kertas berukuran panjang antara 70 – 120 mm (bervariasi tergantung negara
) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun tembakau yang telah di cacah.
Ada dua jenis rokok, rokok yang
berfilter dan tidak berfilter. Filter tersebut terbuat dari bahan busa serabut
sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
Ada dua dampak negative yang di
timbulkan rokok,
1. Dampak
negative
Diantaranya dampak negative merokok
yaitu :
a) Menimbulkan
kematian ;
b) Mudahnya
terserang penyakit kanker, jantung, gagal ginjal, paru-paru, hati, janin, dsb.
2. Dampak
positive
Dampak positive merokok yaitu hanya
memberikan kesenangan sesaat.
Pada dasarnya rokok hanya memberikan
dampak negative saja pada pengkonsumsinya, walaupun ada dampak positivenya
itupun hanya dalam jangka waktu sebentar.
2.2Penghentian Merokok di Kalangan Remaja dengan Terapi
Banyak org khususnya remaja mengatakan bahwa merokok bisa bermanfaat
untuk menghilangkan stress dikala banyak pikiran. Namun, selain dapat merusak
kesehatan, merokok ternyata juga bisa menyebabkan ketergantungan. Bahkan ada
banyak remaja yang sudah menjadi perokok sejati, begitu bangun tidur bukannya
cuci muka atau olah raga, yang ada adalah malah mencari rokok.
Sebagian dari mereka (kaum remaja) yang sudah mulai sadar akan bahaya
rokok pun akhirnya mencari-cari cara bagaimana agar bisa berhenti dari kebiasaan
merokok. Berbagai usaha dan cara pun dilakukan, Mulai dari berpuasa,
rehabilitasi, atau mengganti rokok dengan permen. Selain itu juga dengan cara
terapi yang mudah,murah,dan bisa dilakukan oleh remaja secara mandiri yaitu
dengan membiasakan makan makanan yang dapat membantu menghilangkan kecanduan
terhadap rokok.Sebuah penelitian tentang para perokok dilakukan oleh Duke
University, sebuah universitas di Durham, Amerika Serikat. Hasilnya, diketahui
bahwa ada empat menu makanan yang dapat membantu perokok sembuh dari
kecanduannya. Makanan tersebut antara lain:
a)
Sayuran
Sayuranhijau, seperti brokoli, sangat baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Zat anti-kankernya melindungi jantung dan paru-paru Anda dari racun asap rokok yang tinggal di dalam tubuh. Zat di dalam brokoli akan mengurangi efek racun nikotin yang perlahan menjalar di tubuh Anda.
Sayuranhijau, seperti brokoli, sangat baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Zat anti-kankernya melindungi jantung dan paru-paru Anda dari racun asap rokok yang tinggal di dalam tubuh. Zat di dalam brokoli akan mengurangi efek racun nikotin yang perlahan menjalar di tubuh Anda.
Sayuran lain seperti seledri,
terong, kacang-kacangan dan mentimun juga sangat baik bagi pecandu rokok.
Dengan mengonsumsi sayuran tersebut secara rutin, zat di dalam sayuran sedikit
demi sedikit mengurangi ketergantungan tubuh pada nikotin.
b)
Buah-buahan
Mereka yang kecanduan rokok pada umumnya kekurangan vitamin C, hal ini disebabkan karena adanya kandungan nikotin di dalam darah. Nikotin mempengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh kita tidak mampu menyimpan vitamin C dengan baik.
Mereka yang kecanduan rokok pada umumnya kekurangan vitamin C, hal ini disebabkan karena adanya kandungan nikotin di dalam darah. Nikotin mempengaruhi metabolisme tubuh yang menyebabkan tubuh kita tidak mampu menyimpan vitamin C dengan baik.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon,
berry-berryan, adalah buah yang kaya akan vitamin C. Perbanyak konsumsi
buah-buahan tersebut dan dalam beberapa waktu vitamin C akan mengusir habis
nikotin dari tubuh Anda.
c)
Aneka Produk Susu
Memang tak banyak yang menyukai rasa susu, namun susu justru sangat baik untuk mendukung program penyembuhan kecanduan rokok ini. Susu ternyata dapat mempengaruhi rasa dari rokok, menjadikannya terasa pahit dan tidak enak.
Memang tak banyak yang menyukai rasa susu, namun susu justru sangat baik untuk mendukung program penyembuhan kecanduan rokok ini. Susu ternyata dapat mempengaruhi rasa dari rokok, menjadikannya terasa pahit dan tidak enak.
Rasa tidak enak tersebut akan membuat perokok
perlahan jera mengonsumsi rokok.Konsumsi susu sehari dua kali, dengan demikiantanpa
Anda sadari rokok yang Anda hisap perlahan berkurang sedikit demi sedikit.
d) Minuman non-karbon
Jauhi softdrink dan perbanyak minum air mineral atau jus buah. Kandungan nutrisi dalam jus buah akan membantu membersihkan racun nikotin di dalam tubuh. Sedangkan softdrink, atau kopi justru membuat tubuh semakin haus pada nikotin.
Jauhi softdrink dan perbanyak minum air mineral atau jus buah. Kandungan nutrisi dalam jus buah akan membantu membersihkan racun nikotin di dalam tubuh. Sedangkan softdrink, atau kopi justru membuat tubuh semakin haus pada nikotin.
2.3
Perubahan yang terjadi setelah Terapi
Setelah remaja khususnya siswa yang
menjadi perokok aktif melakukan terapi, di harapkan adanya perubahan positive
yang terjadi pada siswa tersebut. Seperti :
1.
Berhenti
merokok ( lepas ketergantungannya terhadap rokok)
2.
Bisa
kembali bersosialisasi dengan teman, guru, dan lingkungan.
3.
Lebih
hemat dalam mengeluarkan uang, dan hal-hal baik lainnya.
BAB
III
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang kami lakukan untuk
mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan,diantaranya yaitu :
1.
Melakukan
study lapangan,dengan cara menyebarkan angket kepada para siswa.
2.
Mencari
sumber – sumber dari media cetak dan elektronik ( salah satunya Internet ).
Angket
PERTANYAAN
|
Ya
|
Tidak
|
1.
Apakah anda pernah merokok ?
|
|
|
2.
Menurut anda baik tidak merokok itu ?
|
|
|
3.
Apakah menurut anda kebutuhan akan rokok
lebih dari makanan ?
|
|
|
4.
Apakah anda menyadari ( TAU ) dampak
negative merokok ?
|
|
|
5.
Pernahkah anda ingin mencoba untuk berhenti
merokok ?
|
|
|
6.
Apakah anda pernah mencoba berhenti merokok
dengan cara terapi ?
|
|
|
Jawaban dari 41 orang siswa / siswi
kelas XI IPA 2 ( sebagian lagi dari kelas XI IPA I ).
No.
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
14
|
27
|
2.
|
6
|
35
|
3.
|
6
|
35
|
4.
|
38
|
3
|
5.
|
24
|
17
|
6.
|
12
|
29
|
BAB
IV
ANALISIS
DAN DATA PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan study lapangan
di dapatkan hasil analisis data sebagai berikut :
1.
34,14
% menyatakan bahwa siswa/i ( XI IPA 2 /
IPA 1 ) adalah perokok,sedangkan 65,86 % bukan perokok.
2.
14,63
% siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 )
berpendapat bahwa kegiatan merokok itu baik,sedangkan 85,37 % berpendapat tidak
baik.
3.
Menurut
14,63% siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 )
mereka lebih membutuhkan rokok daripada makanan,akan tetapi 85,37 % tidak
setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.
92,68% siswa/i ( XI IPA 2 / IPA 1 ) mengetahui
dampak negative merokok, sedangkan 7,32% tidak mengetahui dampak negative nya.
5.
Dari
58,54% siswa/i (XI IPA 2/IPA 1) ingin mencoba berhenti merokok, sedangkan
41,46% tidak ingin berhenti merokok.
6.
29,27%
siswa/i (XI IPA 2/IPA 1) sudah pernah mencoba melakukan berhenti merokok dengan
cara terapi, sedangkan 70,73% belum pernah mencoba melakukan terapi.
Dari perhitungan diatas masih
ada beberapa siswa/i (XI IPA 2/ IPA 1 ) yang tidak ingin berheti merokok, dan
masih ada yang belum mengetahui tentang dampak negative merokok.
Dan adapula yang berpendapat
bahwa kegiatan merokok itu baik,mereka juga lebih memilih merokok daripada makanan.
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini kami
akan menguraikan tentang kesimpulan dan beberapa saran.
5.1 Kesimpulan
Dari
hasil penyebaran angket diketahui bahwa ada beberapa siswa/i yang telah
melakukan terapi, dan adapula yang tidak ingin melepaskan diri nya dari rokok.
Dan yang lebih parahnya lagi ada beberapa
dari siswa/i (XI IPA 2/IPA 1) tidak mengetahui dampak negative nya.
Terapi
herbal sangat membantu seorang pecandu rokok untuk berhenti dari kebiasaan
tersebut. Akan tetapi disamping itu juga
harus di ikuti dengan niat yang kuat. Agar kita bisa benar-benar terbebas dari rokok
lakukanlah terapi di rumah dengan teratur J
5.2 Saran
Dibawah
ini kami cantumkan beberapa saran untuk para perokok yang ingin berhenti dari
merokok dan memulai hidup sehat :
a)
Niat
yang kuat dalam hati, untuk berhenti merokok.
b)
Lakukanlah
terapi di rumah dengan cara membiasakan memakan makanan yang dapat menghentikan
efek kecanduan( beberapa makanan yang dapat menghentikan efek nikotin telah
kami cantumkan di atas)
c)
Membiasakan
diri untuk berolah raga secara teratur.
d)
Mengaganti
rokok dengan makananan yang lebih sehat.
e)
Lakukanlah
dengan teratur.
Daftar
Pustaka
Anasicatul.blogspot.com/2012/02/Karya-tulis-ilmiah-dampak-negatif.html
Inicaraku.com/Makanan-yang-bisa-menyembuhkan-kita-dari-kecanduan-rokok.htm
Www.lenterabiru.com/2009/10/Rokok-kesehatan-kanker-paru-penyakit-sesak.htm
J Alhamdulillaah.. J